Sekitar Juli 2015 lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah sibuk berkutat dengan pembenahan dan penertiban Sungai Ciliwung yang sejak zaman Ali Sadikin sudah berantakan. “Kami akan ambil kembali,” ucap Ahok di Balai Kota, Jumat, 24 Juli 2015.
Pembenahan tersebut pun tidak menggunakan jasa swasta namun Ahok mengaku tak ragu untuk mengambil belasan miliar dari APBD untuk membayar operasional prajurit TNI membersihkan sampah Kali Ciliwung. Ya, karena dana yang digelontorkan untuk pihak swasta tak kunjung membuahkan hasil.
Kini, hampir 4 bulan setelah ucapannya tersebut. Bagaimanakah penampakan Sungai Ciliwung tersebut?
Tertanya menggunakan jasa TNI berbuah manis, bukan saja penataan kali Ciliwung berhasil dilakukan, namun Kodam Jaya juga memberikan bantuan alat filter air untuk warga Kelurahan Bidara Cina di pinggir Kali Ciliwung, Jakarta Timur, hari ini. Pangdam Jaya Letjen Agus Sutomo mengharapkan warga Bidara Cina memanfaatkan potensi sungai Ciliwung yang kini sudah dinormalisasi oleh Pemerintah DKI Jakarta.
“Peresmian air kotor menjadi air bersih. Saya kasih contoh nanti saya minum airnya. Sekaligus ini saya hadiahkan ke warga Bidara Cina,” kata Agus Sutomo dalam sambutannya di Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (14/9/15).
Agus Sutomo mengatakan, sumber air bersih tersebut berasal dari sungai Ciliwung yang telah difilterisasi terlebih dahulu. Sehingga air yang akan diminum sudah jernih dan layak diminum.
“Minimal airnya ini kualitas sama dengan Aqua,” kata dia. Banyak pula warga dan anak sekolah dasar mengantri untuk merasakan air minuman yang segar terasa.
Dengan tekad untuk menyulap Sungai Ciliwung menjadi destinasi wisata, Ahok juga berencana membangun transportasi air di sungai terpanjang di Jakarta itu.
“Jadi Sungai Ciliwung akan jadi suatu tempat wisata yang baik. Karena situs-situs sejarah juga banyak, termasuk juga untuk flora faunanya baik sekali di Ciliwung. Nah itu yang akan kita lakukan,” kata Ahok di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015).
Sebanyak 6.000 CCTV berkualitas tinggi juga mulai dipasang, dan tentara bertampang galak juga diletakkan untuk pengawasan ketat terhadap pembuangan sampah atau kerusakan lingkungan CIliwung.
Benar- benar ” kesalahan” Pak Ahok ini bisa menyebabkan Jakarta mempunyai Kali dengan fasilitas transportasi lengkap, sumber air minum bersih, dan destinasi wisata yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia. Duh, benar- benar keterlaluan yah!
Simak saja penampakan Kali CIliwung sekarang dibandingkan yang dulu.
Source : Facebook, Metronews.com & Tempo.com
http://hello-pet.com/quiz?id=108550
Sekalian ditambahkan foto2 sebelum dan sesudah dibenagi pak. Dan tambahkan profile dan cerita mengenai kali ciliwung biar lebih menarik untuk menjadi daerah wisata pak. Salut untuk kerja nyata anda Pak Ahok
BalasHapusAhok memang paling bisa dipercaya yang lain cuman omong doang dan hanya nampang tidak tau malu..memakai nama rakyat hanya untuk kepentingan pribadi dan partai..maju terus ahok..
BalasHapusBener bener keren deh kerja nya pak ahok..
BalasHapusYang lain mah cuma ota gadang alias banyak omongnya doang..
So,,semangat pak ahok..
Semua hanya kagum tp gk ada yg punya usulan buat naskah akademis raperda ke dprd DKI yg mengharuskan seluruh bangunan disepanjang ciliwung yg melintas jkt hrus menghadap sungai ! Pake pikiran brilian dong jgn cman kagum.
BalasHapus
BalasHapuskok Ridwan Kamil ga di catut ya namanya di pebanguan kali ciliwung ini, padahal......**aaaahhh sudahlah
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus